Return to site

Kumpulan Penyebab, Gejala, dan Terapi Mata Merah - Vitama Obat Herbal Paling Aman

Konsultasi Dan Pemesanan : 0812 2917 3997 / WA : 087 725 726 310

· Obat Mata Plus,Obat Mata Minus,Obat Katarak,Obat Kesehatan Mata,Obat Herbal Mata

Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga membuat penglihatan kabur. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Meski demikian, katarak bukan jenis penyakit menular. Lensa mata adalah bagian transparan di belakang pupil (titik hitam di tengah mata), yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk melalui mata ke retina agar objek dapat terlihat jelas. Seiring bertambahnya usia, protein pada lensa akan menggumpal dan perlahan-lahan membuat lensa keruh dan berkabut. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan tidak jelas. Katarak adalah penyebab utama kebutaan di Indonesia. Dari hasil survey kebutaan di 15 provinsi tahun 2014-2016, diketahui 70-80% penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan di Indonesia adalah katarak. - Kumpulan Penyebab, Gejala, dan Terapi Mata Merah - Vitama Obat Herbal Paling Aman

Kumpulan Penyebab, Gejala, dan Terapi Mata Merah  - Vitama Obat Herbal Paling Aman

Segera Hubungi Kontak Resmi De Nature :

WA : +62 877 2572 6310

Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Merah

Secara umum, obat mata merah dikelompokkan ke dalam beberapa kategori penyebab, antara lain:

1. Infeksi

Mata merah dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, bahkan parasit. Infeksi bisa terjadi pada berbagai bagian mata dan menimbulkan peradangan, seperti blefaritis pada kelopak mata, keratitis pada lapisan kornea, konjungtivitis, dan uveitis. Untuk mengatasi mata merah akibat infeksi, dokter mata akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebab infeksi. Misalnya pemberian antibiotik pada mata merah karena infeksi bakteri, atau antijamur untuk mengatasi infeksi jamur.

2. Alergi

Untuk mata merah yang disebabkan oleh alergi, biasanya dokter akan memberikan obat mata merah berupa tetes mata yang mengandung antihistamin. Meski tidak berfungsi untuk menyembuhkan alergi, obat ini mampu mengatasi reaksi alergi yang menyebabkan mata merah, dengan menghalangi produksi zat histamin yang berlebihan. Anda disarankan agar menghindari pencetus reaksi alergi seperti jenis makanan atau obat tertentu, untuk mencegah timbulnya reaksi alergi kembali.

3. Mata Kering

Ketika jumlah atau kualitas air mata tidak cukup melembapkan lapisan mata, terjadilah kondisi mata kering yang dapat menyebabkan mata merah disertai rasa perih. Obat mata merah karena mata kering umumnya diberikan oleh dokter dalam bentuk tetes mata berisi air mata buatan guna melembapkan lapisan mata dan meredakan keluhan. Untuk kondisi tertentu yang lebih berat, mungkin akan disarankan tindakan operasi.

4. Cedera

Cedera pada mata merupakan salah satu penyebab mata memerah. Cedera mata bisa terjadi karena benturan, tergores lensa kontak, atau karena paparan debu secara berlebihan. Dokter akan memberikan beberapa jenis obat, antara lain antibiotik untuk mencegah infeksi, obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit.

5. Iritasi

Sebenarnya berbagai penyebab mata merah di atas pun dapat menyebabkan iritasi mata. Namun ada beberapa hal lain yang perlu diwaspadai karena tergolong bahan iritan yang akan memicu timbulnya mata merah dan gatal, seperti asap rokok, asap kendaraan bermotor, air kolam renang, hingga kandungan kimia pada sabun, sampo, atau kosmetik. Untuk mengobatinya, Anda bisa membilas mata dengan air bersih yang mengalir. Dokter juga mungkin akan memberikan air mata buatan dalam bentuk tetes mata untuk membantu meredakan iritasi.

Tindakan Pendukung Mengobati Mata Merah

Mata merah yang tergolong ringan bisa ditangani secara sederhana di rumah. Pertama, Anda cukup membersihkan mata dengan air yang mengalir. Setelah mata dibersihkan, Anda harus beristirahat sambil memejamkan mata. Kemudian, kompres mata menggunakan air hangat.

Di samping itu, Anda juga dianjurkan untuk menghindari beberapa hal, antara lain menyentuh atau menggosok mata secara langsung, menggunakan makeup di area sekitar mata, melakukan aktivitas di lingkungan yang kotor dan berdebu tanpa pelindung mata. Hal-hal itu harus dihindari karena bisa memperparah kondisi mata Anda. Disarankan pula untuk melepas lensa kontak dan menggunakan kacamata untuk sementara - Kumpulan Penyebab, Gejala, dan Terapi Mata Merah - Vitama Obat Herbal Paling Aman

Umumnya mata merah akan hilang dalam beberapa hari setelah pengobatan, bahkan sebagian mata merah dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, waspadai jika mata merah kemudian disertai gejala lain seperti mata bengkak, terasa nyeri, dan penglihatan terganggu. Segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat mata merah dan penanganan yang tepat.

Segera Hubungi Kontak Resmi De Nature :

WA : +62 877 2572 6310

Berikut ini adalah jenis-jenis obat sakit mata yang perlu Anda ketahui.

1. Dekongestan

Mata merah dan terititasi adalah salah satu jenis sakit mata yang umum dialami oleh banyak orang, bahkan mungkin termasuk Anda salah satunya. Penyebab mata merah bisa karena sejumlah faktor, seperti mata terpapar debu atau kotoran, mata lelah akibat menatap layar komputer atau smartphone terlalu lama, efek samping pasca operasi mata, dan lain sebagainya.

Guna mengatasi masalah sakit mata merah ini, Anda bisa memanfaatkan obat sakit mata merah yang mengandung dekongestan. Fungsi dari obat sakit mata ini adalah untuk meredakan mata merah akibat iritasi tersebut dengan cara memperkecil pembuluh darah, untuk kemudian sklera mata kembali ke warna putih.

Kendati demikian, baiknya jangan terlalu bergantung pada obat sakit mata yang satu ini untuk mengobati mata merah yang Anda alami. Pasalnya, penggunaan obat dekongestan dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah mata lainnya, seperti mata kering dan pupil yang melebar. Selain itu, obat ini dapat menyebabkan ketergantungan pada mata apabila digunakan terus-menerus.

2. Air Mata Buatan (Artificial Tears)

Sementara itu, untuk kasus mata kering, cara mengobati sakit mata yang satu ini bisa dengan memanfaatkan obat yang dikenal sebagai air mata buatan (artificial tears).

Obat sakit mata kering yang satu ini fungsinya untuk memberikan elemen air mata tambahan pada mata yang kering. Dengan begitu, mata akan tetap basah dan terjaga kelembabannya.

Mata kering sendiri dipicu oleh sejumlah faktor, seperti berada di tempat yang berangin, mata lelah akibat penggunaan kacamata dan sebagainya, hingga efek samping pasca penderita melakukan operasi mata.

Pada kasus mata kering yang lebih parah, terkadang dokter juga akan memberikan resep obat sakit mata siklosporin, atau kortikosteroid guna menghentikan peradangan (inflamasi) yang menyebabkan mata kering.

3. Antihistamin

Sakit mata juga bisa menjadi pertanda dari reaksi alergi. Selain gatal, sakit mata yang diakibatkan oleh alergi juga ditandai dengan kondisi mata bengkak.

Cara mengobati sakit mata yang satu ini adalah dengan memberikan obat sakit mata bengkak yang mengandung antihistamin. Antihistamin memang berfungsi untuk meredakan reaksi alergi di sekujur tubuh, termasuk apabila reaksi alergi terjadi di area mata.

Namun, baiknya periksakan diri ke dokter guna memastikan jika mata gatal dan bengkak yang Anda alami disebabkan oleh alergi, alih-alih penyakit mata lainnya. Hal ini agar penggunaan obat sakit mata efektif.

4. Antibiotik

Mata juga tidak lepas dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini lantas mengakibatkan mata mengalami sejumlah gejala, seperti berair dan ‘belekan’ atau disebut konjungtivitis (karena terjadi lapisan luar mata yang bernama konjungtiva).

Mengingat sakit mata yang satu ini disebabkan oleh infeksi, maka obat sakit mata belekan yang digunakan umumnya mengandung antibiotik. Sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan ‘air mata buatan’, namun efeknya hanya bersifat sementara. Sementara untuk kasus konjungtivitis yang sudah sampai disertai kemunculan cairan lengket, pemberian antiobiotik perlu dilakukan, tentunya sesuai arahan dokter.

5. Acetazolamide

Acetazolamide adalah obat sakit mata yang digunakan untuk pengobatan glaukoma, yakni penyakit mata akibat rusaknya saraf optik yang menjadi penghubung antara mata dan otak. Penyakit ini perlu diwaspadai karena bisa berakibat pada kebutaan. Glaukoma umummya ditandai dengan gejala seperti mata memerah, penglihatan berkurang, sakit kepala, dan mual.

Penggunaan acetazolamide atau obat-obatan diuretik dimaksudkan untuk meminimalisir tekanan di dalam bola mata. Akan tetapi, proses penyembuhan penyakit ini juga harus disertai dengan operasi mata, dengan tujuan untuk membuka saluran penyerapan cairan di dalam bola mata yang tersumbat.

6. Daun Sirih

Selain obat-obatan kimia, cara mengobati sakit mata juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, lho. Salah satunya adalah daun sirih.

Ya, manfaat daun sirih untuk mengobati sakit mata memang sudah lama diketahui oleh banyak orang. Anda bisa merebus 3 (tiga) lembar daun sirih dengan air mendidih, kemudian usapkan air rebusan daun sirih tersebut pada mata Anda.

7. Mawar

Di balik keindahannya, bunga mawar ternyata juga memiliki mafaat kesehatan, termasuk bisa dijadikan obat sakit mata merah atau mata bengkak.

Sama seperti daun sirih, yang perlu Anda lakukan yaitu memasukkan bunga mawar ke dalam wadah berisi air hangat, lalu gunakan air tersebut untuk mengobati mata yang sakit. Lakukan cara mengobati mata ini secara rutin sampai hasilnya terasa.

8. Madu

Khusus untuk mata belekan (konjungtivitis), obat sakit mata belekan alami yang bisa Anda gunakan adalah madu.

Bersihkan mata Anda dengan kapas yang telah dibasahi air hangat, lalu oleskan madu pada area mata di mana terdapat belek. Lakukan cara ini secara rutin 2 – 3 kali sehari sampai belek hilang.

Kumpulan Penyebab, Gejala, dan Terapi Mata Merah - Vitama Obat Herbal Paling Aman

Segera Hubungi Kontak Resmi De Nature :

WA : +62 877 2572 6310

Cara Mencegah Sakit Mata

Sakit mata bisa saja menular. Oleh sebab itu, perlu adanya langkah pencegahan agar Anda tidak sampai mengalaminya. Cara mencegah sakit mata di antaranya meliputi:

- Rajin mencuci tangan

- Kurangi sentuhan langsung antara tangan dan wajah

- Hindari kontak langsung dengan penderita sakit mata

- Hindari tempat-tempat kotor, berangin, atau apapun yang berpotensi menyebabkan sakit mata

- Hindari makanan atau benda yang dapat memicu alergi (alergen)

- Gunakan kacamata, alih-alih lensa kontak

Kumpulan Penyebab, Gejala, dan Terapi Mata Merah  - Vitama Obat Herbal Paling Aman

Kelebihan Obat Herbal Dibandingkan Obat Antibiotik

1. Tidak Ada Efek Samping

Obat herbal adalah produk yang di temukan di alam yang biasanya berasal dari tanaman, bukan dari hasil zat kimia. Tentu saja secara logika kita sudah bisa menyimpulkan kalau Obat herbal alami tidak mempunyai efek samping.

Sebagai bukti adalah orang Indonesia telah berabad-abad meminum berbagai macam jamu tradisional dan belum pernah tercatat ada kasus efek samping yang mematikan.

2. Bebas Toksin

Obat kimia adalah racun. Anda tidak boleh mengonsumsinya sembarangan. Obat herbal bebas racun sehingga aman dikonsumsi siapa pun, bahkan seringkali memberikan efek meluruhkan racun dalam tubuh (detoksifikasi). Tentu saja bebas toksin apabila di produksi dengan baik.

3. Menghilangkan Akar Penyebab Penyakit

Obat herbal tidak hanya berkhasiat menyembuhkan gejala penyakit, tetapi juga menghilangkannya hingga ke akar penyebabnya. Hal ini karena efek obat herbal bersifat holistik (menyeluruh) sehingga tidak hanya berfokus pada penghilangan penyakit tapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

4. Lebih Mudah Di Cari

Karena obat herbal itu aman di konsumsi, maka obat herbal tersebut lebih mudah di temukan. Sedangkan kalau obat kimia, tidak bisa di temukan sembarangan, contohnya untuk obat keras harus dengan resep dokter. Jadi, daripada anda harus susah-susah ke dokter, lebih baik anda cari obat herbal.

5.Multikhasiat

Obat herbal alami biasanya bisa di gunakan untuk lebih dari satu jenis penyakit. Bahkan satu produk obat herbal bisa mengobati puluhan penyakit. Meskipun tidak semua obat herbal memiliki banyak khasiat, tergantung anda memilihnya.

Informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:

1. Ijin Resmi Perusahaan dari Kementerian Kesehatan

2. Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk

3. Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa dipertanggung jawabkan

4. Apoteker Yang berpengalaman

5. Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk

6. Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar)

DE NATURE INDONESIA PUSAT OBAT HERBAL TERPERCAYA. MELAYANI PEMESANAN KE SELURUH WILAYAH INDONESIA DAN KE LUAR NEGERI (KILAT). GARANSI 100% UANG KEMBALI JIKA PAKET TIDAK SAMPAI ALAMAT ANDA. KONTAK RESMI DE NATURE: TELP / WA 087-725-726-310